01 Feb 2023
Download Bahan Persemaian Mangrove Terapung
Yayasan Bakau Manfaat Universal (BakauMU) melakukan inovasi dalam penyediaan bibit mangrove untuk kegiatan penanaman dan rehabilitasi. Inovasi yang dikembangkan adalah Persemaian Mangrove Terapung. Latar belakang pengembangan metode ini adalah atas dasar pengamatan dan analisa tim riset BakauMU terkait banyaknya kegagalan atau ketidakberhasilan kegiatan penanaman dan rehabilitasi mangrove di berbagai lokasi. Salah satu masalah yang ditemukan adalah terkait kondisi dan kualitas bibit yang digunakan.
Tantangan Penyediaan Bibit. Mangrove sendiri sejatinya merupakan tanaman yang sangat adaptif dalam proses pertumbuhan bibitnya. Namun metode pembibitan yang kurang tepat mengakibatkan banyak kematian, utamanya saat pemindahan (penanganan) dan pada akhirnya tidak mampu bertahan di alam.
Stres, busuk akar, rontok akar menjadi penyebab yang paling sering dialami dalam pemindahan bibit mangrove ke lokasi tanam. Atas dasar analisa dan penilaian kondisi tersebut, tim BakauMU kemudian menciptakan metode penanaman yang lebih adaptif dan inovatif.
Pembibitan Mangrove Terapung merupakan salah satu metode dalam pemanfaatan tempat/area multi fungsi. Di mana dengan metode terapung pembibitan dapat dilakukan di dalam tambak dengan tetap membudidaya ikan. Di samping itu, penerapan metode ini memanfaatkan kemasan bekas minuman gelas sebagai pengganti polibag. Dan hal ini mendukung pemanfaatan sampah plastik sekaligus mendorong penggunaan berulang pada plastik minuman sekali pakai.
Tim Riset BakauMU